Daftar kode ASCII yang dapat ditampilkan
Perbaiki Catatan Waktu, Lorenzo Puas
Perbaiki Catatan Waktu, Lorenzo Puas
Hendra Mujiraharja – Okezone
Browser anda tidak mendukung iFrame
KUALA LUMPUR – Pembalap Jorge Lorenzo memang belum mampu mengalahkan Dani Pedrosa pada tes MotoGP hari kedua, kemarin. Kendati demikian, Lorenzo mengaku puas dapat memperbaiki catatan waktu.
Pada tes pertama, Lorenzo membuat catatan waktu 2m 1.241 detik. Sedangkan pada tes kedua kemarin, pembalap Yamaha itu mampu memperbaiki catatan waktu menjadi 2m 0.568.
Kendati demikian, catatan waktu itu tidak mampu mengalahkan Pedrosa. Pembalap Repsol Honda itu juga mampu memperbaiki catatan waktu untuk mempertahankan predikat pembalap tercepat.
“Hari ini (kemarin) di tes pagi hari kondisinya sangat bagus dan saya dengan mudah mampu memperbaiki catatan waktu dari kemarin. Catatan waktu saya membaik satu detik,” ujar Lorenzo, diberitakan Crash, Kamis (7/2/2013).
“Nanti kami akan mencoba beberapa bagian yang tidak bisa kami coba kemarin, tapi tidak banyak dan performa motor tidak terlalu membaik. Menjelang beberapa jam terakhir hujan turun lagi, jadi saya memutuskan untuk keluar dan mencoba membalap di lintasan basah,” sambungnya.
“Kami berhasil tampil sebanyak delapan lap pada saat hujan. Saya rasa ini sangat penting untuk menemukan feel dalam kondisi ini dan juga mencoba ban baru,” tambah pembalap asal Spanyol itu.
(hmr)
Rossi Lega Dapat Jawab Keraguan
Rossi Lega Dapat Jawab Keraguan
Hendra Mujiraharja – Okezone
Browser anda tidak mendukung iFrame
KUALA LUMPUR – Valentino Rossi tampil oke ketika melakukan tes pertama bersama Yamaha di Sirkuit Sepang. Rossi mengaku sangat lega bisa tampil meyakinkan untuk menjawab keraguan dalam tes kali ini.
Bersaing dengan semua pembalap yang ambil bagian dalam tes tersebut, The Doctor memang hanya menempati posisi keempat dalam tes pertama kemarin. Namun, pembalap Yamaha hanya tertinggal 0.427 detik dari pembalap tercepat Dani Pedrosa
Rossi mengaku sangat lega melihat penampilannya bersam M1. “Ini sangat lega sekali karena setelah dua musim anda pasti memiliki banyak pertanyaan, banyak keraguan. Apakah saya masih pembalap papan atas? Apakah saya dapat menggeber motor hingga maksimal,” kata Rossi.
“Dalam dua musim terakhir hasilnya sangat buruk, tapi khususnya terjadi di pembalap papan atas sangat besar. Perbedaannya tidak per sekian detik, melainkan 1.5 hingga 2 detik. Sejauh ini merupakan hasil yang melegakan,” lanjut pembalap asal Italia itu, diberitakan Crash, Rabu (6/2/2013).
Rossi langsung merasakan perbedaan ketika menunggangi motor Ducati dengan Yamaha. The Doctor menilai kesan pertama dari tes ini sangat penting untuk menghadapi sisa kompetisi MotoGP mendatang.
“Apa yang coba saya pahami dalam karier saya adalah feeling setelah 10 laps sangat penting dan saya langsung menembus tiga besar pada tes pagi hari. Ketika saya mencoba Ducati di Valencia setelah tiga lap saya sadar itu sangat sulit. Anda tidak akan menyerah, tapi kesan pertama jelas penting,” tambahnya.
(hmr) Browser anda tidak mendukung iFrame
Wisatawan Australia Cari Destinasi Baru, Bali Tersingkir?
Wisatawan Australia Cari Destinasi Baru, Bali Tersingkir?
Kamis, 7 Februari 2013 – 13:24 wib
Adhia Azkapradhani – Okezone
AUSTRALIA – Wisatawan Australia potensial bagi pariwisata Bali. Saat ini, wisatawan Australia terus melakukan perjalanan dan tujuan wisata baru di luar Bali.
Sebanyak 8,2 juta perjalanan internasional dilakukan wisatawan Australia sepanjang 2012 lalu. Jumlah ini meningkat lima persen daripada tahun sebelumnya, di mana Indonesia menjadi tujuan wisata populernya, selain Selandia Baru dan Amerika Serikat. Namun, turis Australia juga mulai mengalihkan destinasi liburan ke Jepang, yang dengan cepat bangkit dari bencana gempa dan tsunami.
Beberapa negara lain pun mulai menjadi tujuan kunjungan turis Australia, seperti Nepal, Tahiti, Austria, Pakistan, Sri Lanka, dan Polandia. Kenaikan jumlah wisatawan Australia di beberapa destinasi tersebut didasari keinginan mereka untuk mendapatkan pengalaman baru, seperti dilansir News, Kamis (7/2/2013).
Wisatawan Australia yang menyukai petualangan memang senang mencari tujuan wisata baru. Namun, beberapa tujuan wisata yang telah dikenal sejak lama tetap dituju, salah satunya Bali.
Minat wisatawan Australia ke Pulau Dewata ternyata semakin baik. Indonesia masih menjadi tujuan favorit kedua wisatawan Australia untuk berlibur, dibuktikan dengan peningkatan empat persen kunjungan pada 2012 dibandingkan tahun sebelumnya.
Alasan terbesarnya, jarak Bali dengan Australia cukup dekat serta banyaknya penawaran tiket pesawat murah dari Australia menuju Bali. Dengan perkembangan bisnis pariwisata yang baik, Bali dianggap cocok sebagai tempat berlibur jangka pendek maupun jangka panjang.
Cari Second Opinion, BNN Bawa Raffi ke RSKO Cibubur
Kasus KDRT Wali Kota, Dewan Didesak Tiru Langkah DPRD Garut
Kasus KDRT Wali Kota, Dewan Didesak Tiru Langkah DPRD Garut
Deddy Pranata – Okezone
Kamis, 07 Februari 2013 13:22 wib
PALEMBANG – DPRD Kota Palembang, Sumatera Selatan, didesak segera menindaklanjuti laporan istri Wali Kota Palembang, Srimaya Haryanti, atas dugaan praktik kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, Eddy Santana Putra.
Apa yang dilakukan DPRD Garut dalam kasus nikah siri Aceng HM Fikri sudah selayaknya ditiru DPRD Palembang. Hal itu diungkapkan massa Gerakan Solidaritas Kaum Perempuan Sumatera Selatan saat menggelar demonstrasi di Gedung DPRD Kota Palembang, Kamis (7/2/2013).
Sopir Bajaj Ngamuk, Minta Jokowi Copot Kadishub
Ini Syarat untuk Mengikuti Sex Party Prostitusi Online Tri Ispranoto
Ini Syarat untuk Mengikuti Sex Party Prostitusi Online
Tri Ispranoto – Okezone
stLight.options({publisher:’b847f3a4-e695-414e-b3c3-11a67607a605′});
Petani yang Terbawa Arus Ditemukan di Pantai Depok
Dianggap Mengancam, Rusia Kesal
Dianggap Mengancam, Rusia Kesal
Aulia Akbar
Kamis, 07 Februari 2013 12:45 wib
Dubes Rusia untuk RI Mikhail Y. Galuzin (Kanan) (Foto: Aulia Akbar/ Okezone)
Galuzin menjelaskan dengan detail bahwa Uni Eurasia pada dasarnya adalah sebuah organisasi perdagangan atau kesatuan pabeanan yang berkaitan dengan integrasi perekonomian negara-negara Eropa Timur plus Kazakhstan dan Belarusia. Organisasi itu akan diluncurkan pada 2015 mendatang.
Meski demikian, Georgia dan AS turut mempertanyakan eksistensi organisasi besar itu. Mereka khawatir Rusia akan memanfaatkan Uni Eurasia untuk memperluas pengaruhnya dan membangkitkan kembali Uni Soviet.
“Bagaimana bisa, pihak-pihak itu (AS dan Georgia) berpikir bahwa integrasi ekonomi antara Rusia, Belarusia, Kazakhstan sebagai sebuah ancaman. Ini adalah pandangan yang tidak tepat,” ujar Galuzin di Pusat Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Rusia, Jakarta, Kamis (7/2/2013).
“Tujuan utama kami membangun Uni Eurasia adalah menstimulasi perkembangan ekonomi. Ini murni organisasi yang damai dan tidak menjadi sumber marabahaya,” imbuhnya.
Georgia juga dinilai bisa menarik keuntungan dari terbentuknya Uni Eurasia karena sebuah anggur merah. Dengan adanya Uni Eurasia, Georgia dinilai bisa memasarkan produk anggurnya dengan mudah ke Kazakhstan maupun Belarusia.
Galuzin menyinggung ambisi Georgia yang sangat ingin bergabung dengan North Atlantic Treaty Organization (NATO). Menurutnya, pada saat Uni Soviet runtuh dan Federasi Rusia terbentuk, pemimpin negara-negara NATO berjanji untuk tidak memperluas keanggotaannya hingga ke negara Eropa Timur. Masuknya Georgia yang notabene adalah negara tetangga Rusia ke NATO jelas dikecam oleh Negeri Beruang Merah karena NATO sama saja melanggar perjanjiannya.
“Jadi jelas sekali, manakah ancaman dan yang bukan ancaman?” tegasnya.(faj)